Tingkatkan Integritas Desa, Kejari Sabang Kampanyekan Anti Korupsi di Sukakarya

 

Foto | Kejaksaan Negeri Sabang melaksanakankegiatan kampanye anti korupsi kepada aparatur gampong (29/10).

Sabang.AGN – Sebagai bagian dari upaya membangun Pemerintahan Desa yang bersih dan transparan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabang menggelar kampanye anti korupsi di Aula Serbaguna Kecamatan Sukakarya, Selasa (29/10/2024).

Acara ini menyasar aparatur gampong di wilayah tersebut, dengan fokus pada pencegahan korupsi dan pengelolaan dana desa yang akuntabel.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kejari Sabang, Milono Raharjo, SH., MH, yang didampingi oleh jajaran Intelijen Kejari, termasuk Kasi Intelijen Filman Ramadhan, SH., MH, dan Kasubsi A Intelijen Vebriyan Gusti Pradana, SH.

Dalam sambutannya, Milono Raharjo menegaskan bahwa kampanye anti korupsi ini menjadi langkah awal penting dalam memperkuat integritas di tingkat pemerintahan desa.

“Desa adalah ujung tombak pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Karena itu, memastikan dana desa dikelola dengan benar adalah bagian dari tanggung jawab besar,” ujar Milono.

Ia juga mengajak para aparatur untuk berbagi permasalahan yang dihadapi, dengan harapan bisa mencegah praktik korupsi sejak dini.

Selain penyuluhan umum, Kejari Sabang melalui program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) memberikan panduan praktis tentang pengawasan penggunaan anggaran desa serta penjelasan mengenai prosedur pelaporan indikasi penyimpangan.

Menurut Kasi Intelijen Kejari Sabang, Filman Ramadhan, kegiatan ini bertujuan agar aparatur desa memiliki pengetahuan yang jelas mengenai bentuk-bentuk korupsi yang perlu diwaspadai. “Pemahaman tentang potensi penyalahgunaan sangat penting agar dana desa tidak disalahgunakan, melainkan benar-benar dinikmati masyarakat,” tutur Filman.

Kampanye anti korupsi ini juga dirancang untuk membangun kesadaran kolektif aparatur desa bahwa integritas adalah kunci untuk menciptakan kepercayaan publik. Sebagai simbol komitmen, acara diakhiri dengan pemberian cenderamata berupa botol tumbler dan stiker bertuliskan pesan anti korupsi kepada peserta.(PIM)

0 Komentar