Gampong Jaboi Layak Masuk Juara ADWI 2024


Foto | Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf RI Masruroh menyerahkan sertifikat HDWI 2024 kepada masyarakat Gampong Jaboi

PEMERINTAH Indonesia telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi dan berperan penting dalam meningkatkan devisa nagara.

Dengan meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan dari sektor itu dipastikan akan membuka banyak peluang mensejahterahkan kehidupan masyarakat.

Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, dimana tujuan pariwisata yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Saat ini pariwisata berperan banyak dalam mensejahterakan rakyat, dimana diantaranya, dapat menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya serta memajukan kebudayaan. 

Beruntung untuk Desa Jaboi Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang terpilih dan masuk  menjadi salah satu desa yang mendapat perhatian dan menjadi fokus Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai destinasi wisata yang unik.

Foto | Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf RI Masruroh  didampingi Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman sedang mencicipi kuliner

Bahkan desa tersebut sudah menjadi tujuan dari banyak para pelancong baik wisatawan lokal maupun manca negara. 

Saat ini ketertarikan wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Sabang  mulai beralih dari berkunjung ke tempat ramai wisata pantai kini mulai mencari suasana baru menikmati suasana damai di kawasan pegunungan dan pemandian air panas.

Dengan menawarkan suasana nyaman, sejuk dan damai, desa atau Gampong Jaboi telah menjadi destinasi wisata baru yang banyak didatangi wisatawan.

Dampak dari itu, desa tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat setempat terutama sebagai penggerak ekonomi desa. 

"Memang Desa Jaboi memiliki keunggulan di destinasi wisata yang sangat menarik. Terutama konservasi alamnya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. 

Sehingga wajar saja kalau Desa Jaboi yang ada di Kota Sabang ini masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Jadi menurut saya, Desa Jaboi ini layak dan sangat pantas untuk mendapatkan juara. 


Foto | Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf RI Masruroh menandatangani prasasti HDWI 2024 di Gampong Jaboi

Meskipun penilaian saat ini Desa Jaboi sudah masuk 50 besar HDWI 2024 dan dari 50 besar ini akan di cari desa yang paling terbaik  menjadi juara,"  sebut Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf RI Masruroh mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Dijelaskan, untuk kriteria penilaiannya, selain memiliki keunikan kuliner masakan dan makanannya juga unik dari sisi tujuan wisatanya seperti ada kawah, ada tempat pemandian air panas dan yang paling penting itu ada konservasi.

Karena konservasi alam itu penting untuk pariwisata hijau, sebab siapa lagi yang bisa menjaga itu kalau bukan masyarakatnya.

Sasaran dilaksanakannya kegiatan HDWI ini nanti akan mengumpulkan  hasil penilaian dari lima kategori penilaian dan tersusunnya profiling 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Nanti dewan juri dan  Kemenparekraf akan melakukan kunjungan pada setiap desa  untuk melakukan proses visitasi dan penilaian.

"Jadi, tidak ada yang paling unik kecuali masuk kriteria lima katagori tersebut. Artinya, ketika sesuatu itu berbeda tidak dimiliki yang lain, para wisatawan itu tadinya berkunjung ke Sabang maunya ke laut beralih ingin menikmati wisata pegunungan.

Contohnya, seperti Desa Jaboi, wisatawan melihat di sini ada gunungnya yang sangat indah dan asri hingga membuat mereka takjub, gitu. 

Jadi seperti ada unsur syok terucap dari mulut para wisatawan...wah keren..? dan itu semua tergantung bagaimana kita menyampaikan kepada wisatawan tentang keunikan Desa Jaboi. 

Sehingga datang ke Sabang itu tidak hanya menikmati wisata ke laut saja, tapi juga bisa ke gunung, bisa berendam air panas, bisa trancking, bisa melakukan konservasi dan menjaga alam serta ikut melestarikan, itu baru luar biasa," ungkapnya. 

Foto | Perwakilan masyarakat Gampong Jaboi foto bersama Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman da Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf RI Masruroh

Tahun 2024 untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kembali diselenggarakan dengan mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”. Ini bukan hanya sebuah tema, tetapi sebuah visi untuk masa depan pariwisata di Indonesia.

Harapannya, HDWI kali ini dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Dan ini demi mewujudkan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia yang bisa berdaya saing berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Mungkin nanti dari ini semua bukan hanya siapa yang menjadi juaranya tapi yang paling penting itu semua desa wisata yang masuk 50 besar,

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memimbing dan membina sesuai apa yang dibutuhkan masing-masing desa.

Kami memang tidak bisa sendiri, kita butuh komitmen dari daerah, kita butuh kerjasama dengan LSM, dengan pihak dunia usaha untuk bersama-sama mengembangkan ini, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya nanti sama-sama kita kerjakan," tutupnya.(ADV)


0 Komentar