Foto | kantor Badan Pengusahaan Kawasan Perdangangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)
Sabang.AGN – Berhembus kabar tak sedap kembali menimpa manajeman Badan Pengusahaan Kawasan Perdangangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) terkait Kepala BPKS akan segera diganti.
Sungguh ironis, pergantian kepala BPKS kali ini tergolong singkat karena baru 9 bulan menjabat kini kembali diganti dan kali ini pergantian tersebut sepaket dengan Wakil Kepala BPKS. Tentu pergantian yang dinilai dadakan itu mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya dalam Lima tahun terakhir jabatan Kepala BPKS sudah berganti sebanyak lima kali, dimulai dari Sayid Fadhil yang hanya menjabat setahun sudah diganti oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah dengan Razuardi kemudian diganti lagi ke Iskandar Zulkarnain.
Tak berselang lama, Iskandar Zulkarnain menyatakan pengunduran diri dan pucuk pimpinan BPKS dan dijabat oleh Junaidi Ali yang saat itu rangkap jabatan sebagai asisten di Pemerintahan Aceh.
Setelah itu, Junaidi Ali juga mengundurkan diri sebagai kepala BPKS pada era Pj Gubernur Achmad Marzuki untuk mengisi kekosongan menunjuk Martunis yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas DMPTSP di Pemerintahan Aceh.
Beredar isu, secara tiba-tiba Pj Gubernur Aceh yang baru sebulan dilantik mengganti kepala BPKS Martunis kepada Iskandar Zulkarnaen dan wakil kepala BPKS T Zanuarsyah kepada Munzami yang sebelumnya menjabat salah satu Dewan Pengawas BPKS.
Banyak kalangan menyayangkan sikap Pj Gubernur Aceh yang terkesan melakukan pergantian secara mendadak tanpa melakukan Koordinasi dengan Dewas lainnya. Bahkan surat pemberhentian wakil kepala BPKS T Zanuarsyah dengan alasan telah memasuki masa pensiun dianggap terlalu mengada-ada.
Sepatutnya kepala dan wakil kepala BPKS bersamaan sejumlah Deputinya tersebut terpilih melalui Fit and Proper Test sejak masa Sayid Fadhil. Tersiar kabar proses pelantikan kedua orang titipan untuk mengganti pucuk pimpinan BPKS tersebut akan dilakukan pada awal bulan mendatang.(REDAKSI)
0 Komentar