Foto | Presiden RI Joko Widodo menghadiri dan membuka puncak pelaksanaan peringatan Hari Pers Nasional 2024 |
KETUA DPRK Sabang Muhammad Nasir mengajak seluruh insan pers Kota Sabang diperingatan Hari Pers Nasional (HPN) dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas agar bekerja lebih profesional.
Pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi menuntut insan pers bergerak cepat, agar tidak ketinggalan di dalam penyampain berita kepada masyarakat.
Di sinilah sikap profesional tersebut sangat diperlukan sekali di tengah persaingan media yang sedang gencar-gencarnya.
Seorang jurnalis harus bekerja dengan baik, karena tugas jurnalis semakin terbuka lebar dengan adanya kecanggihan teknologi tugas jurnalis menjadi lebih mudah di banding dengan jurnalis terdahulu.
Foto | Para Insan Pers dari berbagai media sedang mewawancarai Presiden RI Joko Widodo usai membuka puncak pelaksanaan peringatan HPN 2024. |
Selain itu juga jurnalis dapat menyebarkan pemberitaan yang sejuk dan damai serta membangun optimistis rasa cinta tanah air.
Begitu juga mereka menyebar informasi kepada masyarakat dengan tanggung jawab berdasarkan keilmuannya sesuai himbauan Dewan Pers dan UU Pers.
"Jika wartawan bekerja profesional maka saya yakin mampu mengantisipasi berita hoaks yang kita ketahui bersama mulai banyak bertebaran di media sosial.
Makanya diperingatan HPN ini saya berharap pers atau wartawan di Sabang khususnya yang tergabung di wadah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sabang harus bisa menangkal berita - berita hoaks tersebut," harapnya.
Foto | Presiden RI Joko Widodo menyampaikan kata sambutan pada pembukaan puncak pelaksanaan peringatan Hari Pers Nasional 2024. |
Saya atas nama Ketua DPRK Sabang sangat berterima kasih sekali kepada rekan - rekan PWI Kota Sabang yang sudah banyak membantu mempublikasikan semua kegiatan para wakil rakyat dan berbagai potensi - potensi yang ada di Kota Sabang sebagai daerah pariwisata.
Tentunya peringatan HPN ini dapat menjadi bahan evaluasi dan refleksi diri agar tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kecuali itu selain dituntut profesionalisme, insan pers juga harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Keprofesionalannya diwujudkan dengan adanya sertifikat uji kompetensi jurnalistik sebagai bentuk legalitas bagi seorang jurnalis yang benar - benar faham KEJ .
“Dari sinilah nanti seorang jurnalis dapat bekerja lebih profesional dan berinovasi dalam memberikan pemberitaan yang akurat dan bagus.
Apalagi pelaksanaan Pemilu yang telah terlaksana sukses di Kota Sabang dimana para insan pers telah banyak membantu dalam melaksanakan tugasnya mempublikasikan mulai dari awal tahapan pelaksanan hingga pada hari H pesta demokrasi pencoblosan.
Pada intinya wartawan itu dituntut profesional dan independen dalam melakukan peliputan Pemilu 2024, agar tercipta suasana yang kondusif.
Sehingga wajar saja kalau wartawan itu dikatakan harus menjadi garda terdepan dengan menyampaikan berita yang mencerahkan, mengawal demokrasi dan menggerakan partisipasi pemilih.
Foto | Puncak pelaksanaan peringatan Hari Pers Nasional 2024 ditandai dengan pemukulan gendang rabana secara bersama. |
Inilah tugas yang dilakukan para pers di Kota Sabang yang masih terus mengawal proses perhitungan dengan menjunjung tinggi netralitas selama Pemilu berlangsung.
"Sungguh bagi saya apa yang sudah dilakukan kawan - kawan PWI Kota Sabang sebuah tugas yang sangat luar biasa.
Sehingga mampu menyampaikan berita aktual yang dinilai sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas," ujarnya.
Kacuali itu juga ungkap Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir yang kembali terpilih dalam pesta demokrasi 2024 untuk periode lima tahun ke depan sangat berharap para pekerja kuli tinta dapat terus mematuhi aturan KEJ itu.
Karena menurut dia, para jurnalis pada tahun politik 2024 dengan pemilihan presiden dan legislatif tentu harus bersikap netral dan tidak berpihak kemana pun.
"Selamat Hari Pers Nasional 2024 untuk seluruh insan pers Indonesia. Semoga kita semua selalu dapat melaksanakan visi dan misi jurnalistik dengan baik.
Yaitu menyampaikan berita sebagaimana adanya sesuai fakta yang benar kepada masyarakat, dan dengan cara itu juga meningkatkan kecerdasan masyarakat. Sebab, itulah kehormatan profesi wartawan," tutupnya.(ADV)
0 Komentar