Julian Alvarez direkrut Man City dari River Plate pada Januari 2022. The Athletic melaporkan bahwa penyerang berusia 22 tahun tersebut diboyong dengan mahar yang mencapai 14 juta poundsterling (sekitar Rp 258 miliar).
Namun, Alvarez tidak langsung bergabung ke skuad Man City. Ia tetap bermain untuk River Plate dengan status pemain pinjaman. Mirror melaporkan bahwa Man City setuju untuk meminjamkan Alvarez ke River Plate selama 12 bulan lagi.
Kendati demikian, Man City memilih untuk memulangkan Alvarez lebih awal. Diyakini Alvarez akan perkuat 'Manchester Biru' mulai Juli mendatang guna menyongsong musim baru. Lebih lanjut, ia digadang-gadang bakal diandalkan Pep Guardiola di lini depan bersama rekrutan anyar lainnya, Erling Haaland.
Tak ayal, rencana Man City tersebut disayangkan oleh pelatih River Plate, Marcello Gallardo. Pasalnya, juru taktik asal Argentina tersebut menuturkan bahwa Alvarez adalah sosok yang sulit tergantikan.
"Sulit untuk mempertahankan Alvarez karena City telah melakukan investasi besar untuk sebuah berlian. Argentina adalah negara pengekspor pemain sepak bola, tetapi menggantikan Julian tidak akan mudah," ucap Gallardo, dikutip dari Mirror.
"Sangat mungkin dia akan bermain di babak selanjutnya Copa Libertadores dan kemudian pergi ke Manchester City. Tetapi jika mereka ingin memberi kami kesempatan hingga akhir tahun, maka kami tidak akan memiliki masalah! Kami akan sangat berterima kasih," lanjutnya.
"Sayangnya, saya tidak berpikir Pep [Guardiola] mendengarkan saya. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami telah mempersiapkan pesepakbola yang sudah cukup dewasa untuk mengambil lompatan besar," pungkas pria berusia 46 tahun ini.
Menurut Transfermarkt, Julian Alvarez sudah menjadi bagian skuad utama River Plate sejak tahun 2018. Total, ia telah mencatatkan 51 gol dari 115 penampilan lintas ajang. Di level timnas, Alvarez telah mengemas tujuh caps bersama Argentina dengan sumbangan satu gol.
Dilansir dari laman Kumparan
0 Komentar