Ilustrasi golongan darah. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta.AGN - Sudah lebih dari dua tahun, virus Corona masih
mengancam kesehatan masyarakat dunia. Selain badan yang kurang sehat, imun yang
rendah, masyarakat juga bisa mudah terserang COVID-19 karena golongan darah
yang mereka miliki.
Dikutip dari Journal of Epidemiology and Global Health yang
diterbitkan Springerlink pada 3 Januari 2022, ada kaitan antara 'kekebalan'
seseorang terhadap COVID-19 dengan golongan darah, artinya orang dengan
golongan darah tertentu mungkin lebih 'kebal' terinfeksi COVID-19. Penelitian
dilakukan pada 370 pasien di Arab Saudi yang terinfeksi COVID-19 dengan
golongan darah berbeda-beda.
Penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan
jenis kelamin dan usia.
Pada beberapa jurnal dan artikel yang belakangan
dipublikasikan, disebutkan tipe golongan A tinggi risiko terinfeksi COVID-19.
Namun temuan yang dilakukan para peneliti di Arab Saudi, menemukan hasil
berbeda.
"Artikel melaporkan pengamatan yang bertentangan,
menunjukan bahwa individu dengan golongan darah tipe B lebih rentan terhadap
infeksi SARS-CoV-2 daripada tipe A," tulis jurnal tersebut, dikutip Selasa
(8/3/2022).
Lebih lanjut, penelitian itu mengungkapkan bahwa individu
dengan golongan darah tipe B dan AB memiliki risiko lebih tinggi dites positif
COVID-19.
"Sedangkan individu tipe O lebih kecil kemungkinannya
terpapar COVID-19," tambah keterangan jurnal tersebut.
Hasil penelitian menemukan golongan darah tipe O berisiko rendah
dites positif COVID-19 dan cukup terlindungi saat terinfeksi COVID-19, tak
bergejala berat. Kemudian untuk golongan darah B, memiliki tingkat COVID-19
lebih tinggi, tetapi gejala yang dilaporkan terbilang masih ringan.
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi
ukuran sampel yang lebih besar di antara individu-individu dari kelompok etnis
yang berbeda," tulis hasil penelitian tersebut.
Dilansir dari laman detikhealth
0 Komentar